Rabu, 29 Desember 2010

Illegal Mining di Lape Sumbawa NTB : Ratusan Korban Jiwa dan Meluasnya Penggunaan Bahan Kimia, Siapa Peduli?

bencana
Setidaknya ratusan korban jiwa diyakini tertimbun longsor yang terjadi berturut-turut di lokasi illegal Mining Kecamatan Lape, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, dalam sejumlah musibah. Belum lagi semakin meluasnya penggunaan bahan-bahan kimia yang merusak lingkungan. Siapa yang peduli?

Berdasarkan Posko Pelaporan Keluarga Korban Longsor yang diprakarsai Sumbawanews.com (http://labaong.sumbawanews.com/data-korban/) diperkirakan korban jiwa mencapai 145 orang dari setidak 5 kali longsor yakni tanggal 2,7,11,13, dan 14. Sementara yang baru dapat dievakuasi dan diketahui publik: 1. Marlon Asal Manado
2.Syamsul Hidayat (41) warga Dusun Sering Desa Kerato Kecamatan Unter Iwis.

Diperkirakan puluhan ribu orang yang merupakan kegiatan illegal mining yang menambang secara tradisional dengan menggunakan bahan kimia yang membahayakan lingkungan. Lokasi tambang berada di dataran tinggi (bukit), sehingga bahan kimia langsung mengalir ke sawah-sawah yang berada di bawahnya dan perkempungan penduduk yang hanya berjarak kurang dari 2 km. kondisi ini telah berjalan beberapa bulan belakangan ini sejak diketahui di lokasi tersebut ditemukan kandungan emas dengan kwalitas tinggi.

Banyaknya penambang yang berasal dari berbagai daerah termasuk dari luar pulau nampaknya menyulitkan aparat penegak hukum (polisi) dalam melaksanakan tugasnya. Belum lagi adanya pihak yang menamakan diri “panitia” yang juga memungut biaya secara illegal, ikut menghalang-halangi media untuk melakukan peliputan.

Sangat mendesak pemerintah pusat dan pihak berwenang turun tangan mengatasi masalah tersebut karena terbukti pemerintah setempat dan aparat penegak hukum sejauh ini terkesan tidak berdaya menghadapi situasi ini.

Pemerintah Kabupaten Sumbawa hingga Agustus 2010 telah mengeluarkan 20 ijin usaha penambangan (IUP) emas, biji mangan dan tembaga kepada beberapa perusahaan tambang nasional di lokasi tersebut dan beberapa lokasi lainnya di kabupaten Sumbawa. Total luas lokasi IUP eksplorasi adalah 228.210 Ha. Perusahaan yang mengantongi ijin penambangan belum sempat eksplorasi karena kini sudah dipenuhi oleh ilegal mining terutama di Olat Labaong. (MG/roabaca)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar