Selasa, 12 April 2011

tugas ke 7

SISTEM MONETER INTERNASIONAL YANG SEKARANG BERLAKU

Sewaktu Amerika Serikat menghentikan kovertibiltas mata uang dollarnya terhadap emas pada bulan agustus 1971, sistem Bretton Words tidak berfungsi lagi. Sekalipun IMF masih tetap ada namun para anggotany a sudah tidak tunduk lagi pada ketentuan-ketentuan pokok aslinya yang mendasari berdirinya IMF. Usaha untuk memulihkan dan memeperbaiki kembali penggunaan sistem Bretton Words melalui persetujuan Smithsonian mengalami kegagala. Oleh karena itu pada tahun 1971 IMF membentuk ‘commite of twenty’, yang bertugas untuk menyusun rencana reformasi sistem moneter internasional secara menyeluruh.
A. Kurs Devisa

Dalam ketentuan yang baru, negara anggota IMF mempunyai kebebasan dalam mengatur dan menetukan kurs devisanya. Secara khusus sistem kurs mengambang diakui. Namun demikian jika dikehendaki mereka boleh menambatkan niali mata uangnya pada satu atau lebih mata uang negara lain.

Meskipun negara IMF bebas memilih cara mengatur kurs devisa mereka, namun peranan IMF dalam usaha menjamin tak terlaksananya kerja sama internasioanal dalam bidang moneter masih tetap dipertahankan. Dalam usaha pengaturan devisa secara tertib dan dilaksanakan secara lebih tegas sesuai ketentuan yang telah ditetapkan.


B. Special Drawing Right

Special Drawing Right (SDR), pada tahun 1968 berhasil dimasukkan ke dalam charter IMF. SDR mempunyai fungsi sebagai emas monter, kapan dan sebesar berapa SDR dibuat ditentukan bersama dalam rapat IMF. SDR dibagikan kepada semua negara anggota dengan jalan memindahbukukannya pada rekening negara bersangkutan. SDR betul-betul merupakan uang jadi negara yang memililki SDR dapat menggunakan SDR untuk melunasi kewjiwajiban pembayarannya.

C. Cadangan Emas

Emas secara resmi di demonetized dan fungsinya sebagai cadangan monetr dihapus begitu juga dengan harga resmi emas. Negara-negara anggota dilarang menkaitkan nilai mata uangnya pada emas. Kewajiban IMF mentransfer emas dikembalikan kepada para anggota, sisanya dijual dengan harga lelang hasilnya dipergunakan untuk menolong negara-negara miskin.


D. Tentang Pengawasan

Dengan tegas disebutkan bahwa IMF diwajibkan untuk melaksanakan pengawasan yang ketat terhadap kebijakan-kebijakan kurs devisa para anggotanya dan menggunakan prinsip-prinsip khusus pembinaan para anggotanya.

E. Fasilitas Krredit IMF

Sekalipun sistem moneter internasional berubah namun peranan lembaga moneter dunia IMF tetap cukup besar. Tugasnya membantu para negara anggota untuk mengatasi kesulitan neraca pembayaran masih dipikulnya, oleh karena itu ada baiknya kita mencoba meninjau perkembangan fasilitas-fasilitas kredit yang disajikan oleh IMF.


sumber buku paket universitas gunadarma ekonomi internasional oleh Soedijono R

Tidak ada komentar:

Posting Komentar